Sabtu, 20 Desember 2014

Pengertian Timbangan




Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik/Digital.
Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer).
Neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya.
Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).
Persamaan matematis suatu neraca pegas dinyatakan dalam:
k * X = m * g
dengan
k = konstanta pegas
X = defleksi
m = massa
g = gravitasi
Neraca/timbangan dengan bandul pemberat (seperti yang terdapat di pasar ikan/sayur) menimbang massa. Biasanya menggunakan massa pembanding yang lebih kecil dengan lever (tuas) yg panjang. Mengikuti hukum tuas (persamaan momen).
m1 * g * L1 = m2 * g * L2
dengan
m1, m2 = massa benda pertama, massa benda kedua
L1, L2 = panjang tuas pertama, panjang tuas kedua
g = gravitasi
Neraca pegas menunjukkan angka yang berbeda di bumi dan bulan, atau di daerah yg gravitasinya berbeda.
Timbangan bandul menunjukkan angka yg sama di mana pun, asal masih ada gravitasi untuk menggerakkan timbangan.

Berikut ini kategori timbangan berdasarkan kegunaan dan fungsinya, yaitu
  1. Checkweigher ( Timbangan Digital untuk menimbang batas atas dan batas bawah dari berat yang sudah ditetapkan ). Jenis ini umumnya di tempatkan di bagian distribusi barang dan packing produk, Jika kita menggunakan type ini akan memperkecil lost produk di bagian tersebut.
  2. Counting Scale ( Timbangan Digital untuk menghitung jumlah barang ), Umumnya type ini di tempatkan di gudang spare part dan aksesories. Jika menggunakan type ini human error / kesalahan menghitung, akan di perkecil bahkan bisa hilang. Dan sebagian besar type produk ini mempunyai fungsi penyimpanan ( memory ) untuk menyimpan hasil penimbangannya.
  3. Pricing Scale ( Timbangan harga ), umumnya timbangan ini di gunakan oleh pedagang dan pengusaha Retail ( indomart, alfamart, carrefour dll ) . Timbangan ini mempermudah untuk menghitung total harga per kilonya dari barang yang dijual , produk ini sangat praktis dan efisien untuk pedagang.
  4. Filling  Scale (Timbangan Digital untuk menimbang benda cair, liquid dan sejenisnya, yang proses penimbangannya bisa manual atau otomatis )
  5. Laboratory Scale ( Timbangan Digital lab.) timbangan ini mempunyai daya baca dengan tingkat akurasi yang tinggi , umumnya digunakan di laboratorium farmasi, laboratorum industri dan penjualan batu mulia .
  6. Animal scale ( Timbangan digital untuk menimbang hewan ) timbangan ini ada spec khusus yang tidak di miliki timbangan - timbangan lain. timbangan ini mempunyai fungsi khusus untuk menimbang hewan, karena prilaku  hewan yang dinamis atau selalu bergerak.
  7. Waterproof Scale ( Timbangan digital kedap air ) penggunaan timbangan ini umunya hanya sebatas nimbang tidak ada fitur - fitur lain, tetapi kelebihannya timbangan ini tahan dengan siraman benda cair , karena bagian vital unit tersebut di bungkus dengan bahan kedap air. Timbangan ini umumnya di pakai di coldstorage , pelelangan ikan dan usaha - usaha yang lokasi produksinya hampir 80 % ada air
  8. Exploison Scale ( Timbangan digital eksploison ) Fitur dari timbangan ini lebih di utamakan keamanan dan  keselamatan penggunanya, Umumnya timbangan ini di tempatkan di area yang ektrim dan berbahaya.
  9. Truck Scale ( Timbangan mobil ) timbangan ini di gunakan untuk menimbang proses masuk dan keluar kendaran yang membawa barang . Sekarang ini hampr semua perusahan memiliki timbangan ini, karena dapat mengontrol dalam pendistribusian produk baik internal maupun eksternal.
  10. Batching / Hopper Scale, Umumnya type ini di pakai di industri makanan, semen, dan pembuatan batako



Tidak ada komentar:

Posting Komentar